SDIT Ibadurrahman Blitar Lakukan Studi Banding ke Yayasan Lentera Sanggar Rainbow Malang sebagai Bekal Menuju Sekolah Inklusi

Malang – Yayasan Lentera Sanggar Rainbow menerima kunjungan studi banding dari SDIT Ibadurrahman Blitar pada Kamis, 26 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi langkah penting bagi SDIT Ibadurrahman dalam mempersiapkan diri sebagai sekolah inklusi yang baik dengan bekal pemahaman mendalam terkait program, kurikulum, serta penanganan anak berkebutuhan khusus (ABK) di sekolah.

Kegiatan studi banding dilaksanakan di kantor Yayasan Lentera Sanggar Rainbow yang beralamat di Jl. Kenikir No.7, Lowokwaru, Kota Malang. Acara diawali dengan sambutan hangat oleh Fadly Halim Hutasuhut, S.IP, MPS.Sp selaku Ketua Yayasan Lentera Sanggar Rainbow, yang menyampaikan apresiasi atas kepercayaan dan semangat kolaborasi dari pihak SDIT Ibadurrahman dalam upaya mendukung pendidikan inklusi di Blitar. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ibu Agustin Nurul Indah, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDIT Ibadurrahman, yang menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi inspirasi dan bahan praktik nyata untuk pengembangan sekolah inklusi dengan tetap mengedepankan pelayanan pendidikan yang ramah dan sesuai kebutuhan anak.

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan program dan layanan Yayasan Lentera Sanggar Rainbow yang disampaikan oleh Berlianti Apriliana Nur Azizah, S.Pd selaku Direktur Yayasan. Penjelasan mencakup 5 pilar utama lembaga dan unit dibawah Yayasan Lentera Sanggar Rainbow, yaitu program anak berkebutuhan khusus dan reguler melalui Rainbow Children’s Intervention and Learning Center, layanan bimbingan teknis, seminar, dan pelatihan melalui Rainbow Support Center, tim penelitian dan pengabdian masyarakat melalui Rainbow Research and Community Engagement, pemberdayaan masyarakat inklusi melalui Rainbow Social Unit, serta penyediaan media pembelajaran ramah anak melalui Rainbow Smartkidos.

Memasuki sesi inti, sharing session dilakukan secara runtut oleh Tim Rainbow. Rifda Husna Adila, S.Pd selaku Koordinator Bidang Identifikasi dan Asesmen memaparkan teknis proses identifikasi dan asesmen tumbuh kembang anak sebagai fondasi dalam pendidikan inklusi. Selanjutnya, Berlianti Apriliana Nur Azizah, S.Pd membahas lebih detail mengenai pelaksanaan program intervensi individual bagi ABK dengan pendekatan Applied Behavior Analysis (ABA) dan program terapi lainnya seperti terapi sensori intergrasi, perilaku, bahasa dan komunikasi, serta intervensi pra akademik dan akademik.

Resty Sushanty, S.Pd kemudian menjelaskan layanan shadow teacher sebagai bentuk pendampingan anak dalam proses belajar di sekolah umum, disambung dengan pemaparan dari Amaliya Syahida Hilyatul Husna, S.Pd mengenai layanan bimbingan belajar adaptif dan homeschooling untuk anak dengan kebutuhan khusus, serta penanganan akademik yang disesuaikan dengan kondisi anak. Terakhir, Alfiyalur Rohmah, S.Pd selaku Koordinator Bidang Media Pembelajaran Smartkidos, memperkenalkan media pembelajaran interaktif berbahan kayu dan buku yang telah digunakan untuk mendukung penguatan literasi dan numerasi anak-anak di sekolah dan rumah.

Sesi diskusi dan tanya jawab berlangsung interaktif dan penuh antusiasme, membahas berbagai isu implementasi sekolah inklusi seperti manajemen kelas inklusi, pelibatan orang tua dalam intervensi anak, hingga teknis pembentukan tim inklusi sekolah. Kegiatan diakhiri dengan observasi fasilitas sarana dan prasarana yang dimiliki Yayasan Lentera Sanggar Rainbow, termasuk ruang terapi, ruang identifikasi dan asesmen, ruang kelas intervensi, serta workshop media pembelajaran.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal sinergi antara Yayasan Lentera Sanggar Rainbow dan SDIT Ibadurrahman Blitar dalam mendukung pendidikan inklusi yang ramah, tepat guna, dan sesuai kebutuhan anak. Dengan studi banding ini, SDIT Ibadurrahman diharapkan semakin siap dalam mewujudkan sekolah inklusi yang memberikan ruang belajar yang adil bagi setiap anak, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus, sehingga setiap anak dapat tumbuh dan belajar dengan bahagia sesuai potensinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *